Show me!

Monday, March 26, 2012

Resume Perspektif Anak Berbakat , Senin, 26 Maret 2012


Perbedaan Anak Berbakat, Cerdas dan Pintar

  1. ·         Berbakat memiliki komitment yang tinggi pada bidang yang disukainya
  2. ·         Cerdas memiliki taraf intelegency yang tinggi
  3. ·         Pintar atau Pandai Ranking satu karena rajin belajar
  4. ·         Anak Pandai belum yentu berbakat dan belum tentu cerdas
  5. ·         Anak berbakat berarti punya potensi sedangkan anak pintar bisa didapat dari tekun mempelajari ssesuatu


Contoh anak berbakat

·         Edits Stern ( 2 tahun sudah bisa membaca , 3 tahun main catur , 4 tahun dapat memecahkan soal matematika , 12 tahun masuk Michigan University , 15 thn menjadi dosen ilmu kalkulus tingkat tinggi)
·         Danny Jacoby ( 6 tahun kuliah di New York University)
·         Mathew Marcus (12 th mahasiswa penuh di New York University , belajar kalkulus dan ikut riset kimia)
·         Kim Ung Yong ( 4 tahun 8 bulan  menghitung di luar kepala , mengubah sajak dam 4 bahasa , menarik akar kuadrat  dalam beberapa detik)

Mengapa perlunya pendidikan anak berbakat


  • 1.      UUD 1945
  • 2.      Berdasarkan Sk mendikbud RI No.026/U/74 : Tentang pemberian beasiswa dalam rangka program pembinaan bakat dan prestasi
  • 3.      Berdasarkan Sk Mendikbud RI No. 039/U/83 : bakat adalah rangkaian tanda yang dapat dijadikan petunjuk mengenai kemampuan seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu memiliki pendidikan dan keterampilan
  • 4.      UU Sisdiknasa no 20 th 2003 Pasal 5 ayat 4 Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
  • 5.      Anak berbakat memerlukan program pendidikan berdiferensiansi  sesuai minat dan kemampuan

 

Bagaimana pendidikan anak berbakat di Indonesia

            Di Indonesia kurikulum nya tidak sesuai dengan yang anak butuhkan , semua nya dipakai.
Di tahun 90-an mereka masih mendapat perhatian penuh, seminar-seminar mengenai anak berbakat, tapi pas adayang baru lagi lupa sepertinya lupa dan mengikuti trend baru di Indonesia.  Tidak satu-satu dibereskan  dulu. Jadi kalau berharap dari pemerintah jadi kesannya kita lama-lama agak kesal. Kalau ada uang oke, kalau tidak ada uang say good bye :D
Jadi calon-calon pendidik yang berkecimpung harus mengetahui mindset ABK. Kita harus mendidik dengan panggilan jiwa dan panggilan hati. Kita sebagai pendidik harus menlayani sepenuh hati. :)

Ciri-ciri anak berbakat ( Martison, 1974)

  • ·         Mampunyai pengamatan yang tajam
  • ·         Dapat berkosentrasi untuk waktu yang panjang ( pada tugas dan minatnya)
  • ·         Berpikir kritis, termasuk terhadap dirinya sendiri ( berfikir sacara detail bukan untuk hari ini saja, tidak gampang puas)
  • ·         Senang mencoba hal-hal yang baru



No comments:

Post a Comment

Followers