Show me!

Saturday, January 21, 2012

Special World: Negeriku

Special World: Negeriku: Hari ini, telah banyak kasus menyeruak di Negeriku....aku bingung dengan tingkah laku para Birokrat Pemerintah, kepolisian dan penegak Hukum...

Negeriku

Hari ini, telah banyak kasus menyeruak di Negeriku....aku bingung dengan tingkah laku para Birokrat Pemerintah, kepolisian dan penegak Hukum hari ini, mereka seolah-olah menutup mata dengan keadaan Indonesia hari ini.
Keadilan Hukum telah di tinggalkan oleh Negeriku, Kaum Akar Rumput lah menjadi sasaran ketidakadilan di Negeriku....
Kasus Sandal Jepit yang dilakukan AAL, sang pencuri sandal seharga Rp43000 milik aparat kepolisian harus mendekap di penjara selama lima bulan. selain itu kasus yang melibatkan kaum tertindas semakin merajalela di Negeriku.....
Cita-cita bangsa semakin jauh dari realitas di Negeriku, Pancasila hanyalah simbol Ideologi bangsa yang telah menjadi mati dalam hati para penguasa, munculah rasa apatisme dari rakyat untuk menegakkan demokrasi di Negeriku....
dengan tangan-tangan pemuda, aku berharap Negeriku bisa bangkit menjadi Negeri yang damai tanpa ada lagi Penindasan....

Wednesday, January 18, 2012

AVRIL LAVIGNE – Wish You Were Here Lyrics


I can be tough, I can be strong
But with you, it’s not like that
at all
There’s a girl that gives a shit
Behind this wall you just
walk through it And I remember
All those crazy things you
said
You left them running
through my head
You’re always there, you’re everywhere
Right now I wish you were
here
All those crazy things we did
Didn’t think about it, just
went with it You’re always there, you’re
everywhere
But right now I wish you
were here
(Chorus)
Damn! Damn! Damn! What I’d do to have you here,
here, here
(I wish you were here)
Damn! Damn! Damn!
What I’d do to have you near,
near, near (I wish you were here)
I love, the way you are
It’s who I am, don’t have to
try hard
We always say, say it like it is And the truth, is that I really
miss
All those crazy things you
said
You left them running
through my head You’re always there, you’re
everywhere
Right now I wish you were
here
All those crazy things we did
Didn’t think about it, just went with it
You’re always there, you’re
everywhere
But right now I wish you
were here
(Chorus) Damn! Damn! Damn!
What I’d do to have you here,
here, here
(I wish you were here)
Damn! Damn! Damn!
What I’d do to have you near, near, near
(I wish you were here)
No, I don’t wanna let go
I just wanna let you know
That I, never wanna let go
Let go oh oh (x2) (Chorus)
Damn! Damn! Damn!
What I’d do to have you here,
here, here
(I wish you were here)
Damn! Damn! Damn! What I’d do to have you near,
near, near
(I wish you were here)

Special World: Teruntuk Sahabatku Luar Biasa ^^

Special World: Teruntuk Sahabatku Luar Biasa ^^: “ Sahabatku luar biasa ^^, ” — Foto Untuk Perpisahan Sahabat adalah teman terbaik di hidupku sahabat adalah yang selalu membuatk...

Wonderfull


Teruntuk Sahabatku Luar Biasa ^^


Sahabatku luar biasa ^^,
Foto Untuk Perpisahan

Sahabat adalah teman terbaik di hidupku
sahabat adalah yang selalu membuatku bahagia
selalu ada di saat ku membutuhkannya
merekalah sahabatku
hati kita bersatu dalam kedamaian
jenjang kehidupan
meniti kesusahan ujian nasional bersama
bersatu untuk masa depan
sedih sekali meninggalkan mereka
kini kita berpisah-pisah demi mencapai masa depan
berat memang melupakan semua kenangan yang tlah terjalin lama ini
aku yakin suatu saat kita akan kembali dan bersama-sama lagi
karna hati kita takkan pernah jauh dan terbagi
satu untuk semua , semua untuk satu
itu lah sahabat-sahabatku IPA2 slalu ku rindu
sampai kapanpun aku akan menyimpan memory indah ini
selamat jalan wahai para sahabatku
capailah cita-cita mu dan suatu saat nanti
berikanlah kabar gembira itu kepada saya
kalian akan selalu terjaga di sini,di hati ini
sampai jumpa buddie
always miss u so..

 

Tugas Ujian Tengah Semester PPKH


  1. Review Sheila ; Luka Hati Seorang Gadis Kecil
    Review Sheila Luka Hati Seorang Gadis Kecil (Torey Hayden)
    By : Sri Hildayati
    1335116028
    Tittle                : Sheila (Luka  Hati Seorang Gadis Kecil)
    Author             : Torey Hayden
    Penerbit           : Qanita
    Tanggal Terbit : Oktober 2009
    Asal                 : New York
    Tebal Buku      : 384 ; 20,5 cm
    Cetakan ke      : II
    Penerjemah      : Rahmani Astuti

    Novel Sheila “Luka Hati Seorang Gadis Kecil” karangan penulis berbakat Torey Hayden ini berhasil menarik perhatian dan sukses di pasar internasional. Torey adalah seorang Psikolog dan Guru biasa yang akhirnya menjadi guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Lahir 21 Mei 1951 di Livingston, Montana,Amerika Serikat,dengan nama lengkap Victoria Lynn Hayden. Meraih gelar Bachelor of Arts di bidang kimia,fisika. Namun lebih tertarik bekerja menangani anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Torey Hayden kemudian mengambil gelar Master di bidang pendidikan khusus. Dia juga sempat melanjutkan pendidikannya di tingkat doktoral ,tetapi tidak menyelesaikannya. Dia adalah mantan Presiden,North Wales Childline (badan amal penyuluhan penganiayaan anak Inggris),penasihat penganiayaan anak,konsultan kemiskinan anak-anak/penganiayaan anak,konsultan korban bulan-bulanan. Dia juga seorang penyelia situs arkeologi.
    Penulis berbakat yang telah bercerai dan mempunyai seorang putri bernama Sheena  ini menjadi insipirasi bagi banyak orang, guru, orang tua, dan psikolog terutama dalam mendidik anak berkebutuhan khusus. Saya pun sangat terinspirasi dari dia sebagai guru pendidikan luar biasa.
    Torey mengajar di dalam kelas yang berisi delapan anak yang berbeda  dari anak-anak pada umumnya. Seorang anak pernah mencoba bunuh diri dua kali , seorang anak buta, seorang lagi agresif,dua orang anak menderita autisme,seorang skizofrenia,seorang lagi mengalami penganiayaan fisik dan seksual. Yang terakhir seorang anak yang menderita beragam macam fobia.
    Delapan anak ini akhirnya menjadi sembilan setelah kedatangan seorang gadis kecil berumur 6 tahun bernama Sheila.Kelas Torey ini adalah pemberhentian terakhir sebelum anak-anak itu dimasukkan ke rumah sakit negara.
    Buku Sheila “Luka Hati Seorang Gadis Kecil” ini berisikan kisah hidup seorang gadis kecil yang mengalami masalah dalam psikologis nya.  Di usia nya yang baru 6 tahun telah membakar seorang anak laki-laki di malam November yang dingin.Namun ternyata dia memiliki potensi besar yang jarang dimiliki anak-anak seusianya. Torey terkejut saat tes IQ nya mencapai 180.
    Awal masuk ke kelas Torey, Sheila adalah  seorang gadis yang mengalami kekerasan emosional dan juga perilaku seksual. Ia keras,tidak mampu menangis mengungkapkan kesedihannya. Dia juga tidak mau berbicara,dan mengalami gangguan emosional yang hebat. Sheila berperilaku membangkakng,ini mungkin karena ibunya meninggalkannya di jalan saat berusia 4 tahun dan juga mempunyai seorang ayah yang pemabuk dan tak mampu mengasuhnya secara layak.Dan dia juga tidak tahu bagaimana cara mencintai itu.Sheila anak yang paling anti dengan kritikan, apabila suatu pekerjaanya salah dan disalahkan dia tidak dapat mengendalikan emosi nya dan mengamuk,melampiaskannya pada barang-barang yang ada disekitarnya.Maka tidak jarang kelas ini menjadi kacau berantakan jika Sheila mengamuk.Kondisi badan yang bau, seperti layaknya seorang anak yang tidak terurus.Gangguan emosional yang disebabkan oleh kurangnya kasih sayang pada dirinya dan kekerasan yang dia alami pada saat usia yang masih terlalu dini, baik itu kekerasan fisik maupun mentalnya. Dia mempunyai sudut favorit yang disediakan oleh Torey untuk tempat dia menenangkan diri sampai dia bisa bergabung kembali denga teman-temannya yang lain .
    Sheila yang pada awalnya tidak mau berbicara ataupun berbaur dengan anak lainnya dapat diluluhkan oleh guru yang luar biasa seorang Torey Hayden. Akhirnya perlahan Sheila mau berbicara dengan logat atau dialek yang menurut Torey terdengar aneh dan mungklin adalah ciptaan dia sendiri. Setelah Sheila mau berbicara sedikit demi sedikit Torey menyadari  bahwa anak itu mempunyai kosa kata yang komplit dan mencengangkan bagi anak-anak se usia nya.
    Buku ini terdiri 20 Bab. Setiap Bab menggambarkan keseharian yang dilalui Torey untuk menghadapi murid-murid nya terkhusus Sheila. Bab I sampai IV menceritakan masa-masa perilaku Sheila yang benar-benar keras dan mengalami gangguan emosi yang luar biasa. Tidak mau bergabung dan berbicara sama sekali dengan murid-murid lainnya untuk belajar di kelas.Namun pada Bab V ini Sheila sudah mulai berbicara untuk pertama kalinya kepada Torey. Ketika itu dia kembali dari kamar mandi membersihkan sisa-sisa noda coklat pisang di mulutnya. Dia merasa heran mengapa murid-murid yang lain yang lebih besar darinya tidak ke kamar mandi dan pipis di celana, sementara dia seorang gadis berusia enam tahun sanggup melakukannya sendiri. Torey terkejut dengan tiba-tibanyanya Sheila berbicara untuk pertama kalinya dan membuat suatu kelucuan saat menanyakan kelas itu apakah kelas gila.Karena ayahnya mengatakan bahwa itu kelas gila dan dia adalah gila. Menurut saya kelucuannya timbul ketika dia menanyai Torey dengan kepolosannya apakah dia (Torey) juga gila.
    Di buku ini tergambar Torey sangat pandai sekali memperlakukan anak-anak berkebutuhan khusus ini. Biasanya setiap pagi Torey mengadakan diskusi untuk membuat suasana keakraban dan membuat anak-anak berani bicara dan mengeluarkan ide-ide yang ada di fikiran mereka.Awalnya Sheila sama sekali tidak ingin bergabung dengan mereka. Namun Torey tidak memaksa. Torey malah bisa menimbulkan keinginan Sheila sehingga dia mau secara sendiri untuk bergabung dan mengeluarkan pendapat.
    Torey menyediakan tempat khusus di sudut kelas untuk tempat Sheila menyendiri menenangkan diri apabila sedang tidak ingin bergabung atau marah. Di tempat itu Sheila dibiarkan sendiri dan tidak diganggu sehingga dia bisa mengendalikan emosi yang berlebihan dalam dirinya. Setiap Sheila marah tidak jarang alat-alat di dalam kelas habis rusak dan berantakan. Suasana kelas menjadi panik, semua murid menangis dan menjerit. Bisa dibayangkan bagaimana kacaunya suasana kelas dikala itu. Dengan kecerdasan Torey dan di bantu oleh 2 orang asistennya Anton dan Witney akhirnya kelas dapat ditenangkan.
    Setiap hari Sheila selalu datang ke sekolah dengan menumpangi mobil SMU dari perkampungan migran.Begitupun sore harinya. Dia selalu datang ke sekolah dengan menggunakan pakaian kaos dan celana terusan yang sama yang kotor dan berbau pesing.
    Dari sisi lain Torey melihat dia sebagai sosok gadis kecil yang cantik dengan rambut pirang yang lurus terurai di bahunya.
    Suatu hari Torey membujuk Sheila untuk membersihkan dirinya dan membuat dia jauh lebih cantik. Dia memberikan jepit rambut tapi Sheila tidak mau menerimanya dengan alasan akan dimarahi ayahnya kalau dia menerima barang itu,sebab ayahnya akan mengira itu sedekah dan dia tiak boleh menerima sedekah. Namun,akhirnya Torey meyakinkan Sheila, bahwa dia hanya akan memakai itu selama di sekolah saja dan  Sheila mau menerimanya. Sheila pun mau untuk dibersihkan badanya. Karena biasanya setiap pagi dia datang lebih awal dari teman-temannya yang lain,maka waktu sebelum teman-temanya datang itu digunakan Torey untuk membersihkan Sheila. Setiap hari baju kaos dan celana terusannya di bawa Anton ke Loundry dan Sheila memakai baju yang diberikan Torey. Sore harinya ketika akan pulang dia kembali memakai baju kaos nya yang di loundry itu. Semakin hari perilaku Sheila semakin membaik, dia menjadi mengerti cara menyayangi dan disayangi. Dia sudah jarang sekali mengamuk dan ketika oekerjaanya dikoreksi dia masih agak susah untuk itu, tapi untuk mengendalikan emosinya dia sangat jauh berkembang ketika awal dia masuk ke kelas itu.
    Salah satu bagian novel ini yang menarok bagi ku adalah saat Sheila membaca cerita the little prince bersama Torey sebagai berikut
    menjinakkan pada pangeran kecil didepannya.
    “Menjalin“Menjinakkan artinya menjalin ikatan.” Kata sang rubah ketika ia bertanya tentang arti ikatan?” Tanya sang pangeran
    “ya, begitulah. Bagiku, kamu saat ini tidak lebih dari seorang bocah kecil lainnya. Dan aku tidak membutuhkanmu. Dan kamu sendiri tidak membutuhkanku. Bagimu, aku tidak lebih dari seekor rubah seperti ratusan ribu rubah lainnya. Tapi jika kamu menjinakkan aku, kita akan saling membutuhkan.  Bagiku kamu akan jadi satu satunya didunia ini. Dan bagimu aku akan menjadi satu satunya didunia ini. Jika kamu menjinakkan aku, akan terasa matahari menyinari hidupku. Aku akan mengenali  langkah yang terdengar berbeda. Ketika langkah langkah lain mendorongku bergegas kembali kebawah tanah, tapi langkahmu akan memanggilku, seperti musik…”  kata sang rubah.
    Kemudian pangeran kecil bertanya… “ Apa yang harus kulakukan untuk menjinakkanmu?”
    “Kamu harus sabar sekali.. Pertama tama kamu harus duduk agak jauh dariku. Aku akan memandangmu dari sudut mataku. Dan kamu tidak boleh berkata apa apa. Kata kata adalah sumber kesalahpahaman.”
    Pangeran kecilpun mempelajari sesuatu. Lalu ia menatap sekuntum bunga mawar ditangannya, dan mengalihkan pandangan kepada bunga bunga mawar lainnya.
    “Kamu tidak seperti bunga mawar milikku, tapi setiap hari kamu akan lebih dekat denganku.. jadi kamu tidak ada artinya. Tidak ada yang menjinakkan kamu. Kamu seperti rubahku ketika pertama kali aku mengenalnya. Dia hanya seekor rubah seperti ratusan ribu rubah lainnya. Mawarku persis seperti kamu. Tapi hanya dialah yang lebih penting daripada ratusan ribu mawar lain. Karena demi dialah aku membunuh ulat, karena dialah aku mau mendengarkan. Ketika dia mengomel atau membual aku bahkan tidak berkata apa apa, karena dia adalah mawarku.”
    Sang rubahpun tersenyum, lalu berkata “Aku akan memberimu rahasia. Rahasaia yang sangat sederhana hanya dengan hatilah orang bisa melihat dengan benar; hal yang terpenting itu tidak dapat dilihat dengan mata. Apakah yang terpenting yang tidak dapat dilihat dengan mata? Ialah waktu yang telah kamu habiskan untuk mawarmu. Itulah yang membuat mawarmu begitu penting.”
    Saat itu Sheila menegerti bahwa mungkin itu yang dilakukan Torey kepadanya. Torey telah menjinakannya dan dia berterima kasih terhadap itu. Dia telah begitu akrab denga Torey dan menyayangi Torey seperti ibunya sendiri.
    Bagian lain dari Bab novel ini yang saya sukai adalah Bab 15 Pengadilan dan Baju Baru. Di Bab itu diceritakan Sheila yang akan dipindahlan ke rumah sakit negara karena selama ini kelasnya Torey hanyalah persinggahan sementara sebelum rumah sakit negara selesai. Namun, Torey tidak menyetujui hal tersebut dan memperjuangkan hak hak Sheila di pengadilan. Akhirnya pengadilan dimenangkan oleh pihak Sheila atau Torey. Dan saat itu lah pertama kalinya Torey melihat ayah Sheila tidak mabuk dan terlihat sekali berusaha memakai pakaian yang terbaik yang dia punya. Untuk kemengangan itu Sheila diajak Torey bersama kekasihnya Chad yang juga menjadi pengacaranya Sheila tanpa bayaran merayakannya dengan makan pizza terbesar pada menu restoran yang dia kunjungi. Sheila juga diberikan gaun karena Torey tahu bahwa Sheila sangat sekali menginginkan gaun seperti yang dipakai Susannah Joy teman sekelas nya itu melalui surat yang ditulis Sheila di kotak Jin.Saat itu Sheila merasa punya keluarga dan menginginkan Torey sebagai ibunya dan Chad sebagai ayahnya.Malam itu mereka begitu menikmati perannya masing-masing sampai akhirnya Sheila diantarkan ke rumahnya.
    Begitulah sedikit gambaran dari cerita Sheila tersebut yang pada kahirnya dia harus mengalami perilaku yang keji dari pamannya. Dan harus masuk rumah sakit.
    Akhir dari cerita novel ini, Torey akhirnya berpisah dengan Sheila karena sudah merupakan akhir tahun ajaran. Torey pun melanjutkan Studi S2 nya. Anton mendapat beasiswa untuk melanjutkan Studi S1 pendidikan luar biasa. Sedang Withney bekerja di tempat lain.
    Sebagian murid-murid Torey di kelas itu sudah bisa di tempatkan di kelas reguler,tapi sebagian juga ada yang masih di kelas khusus. Namun Torey umumnya Torey telah memperlihatkan keberhasilannya dalam mendidik anal-anak tersebut. Sheila akan dipindahkan pada kelas normal dan loncat kelas, karena kemampuannya yang tinggi.
    Walaupun Sheila berat menerima kenyataan perpisahan itu, dia akhirnya bisa menerima dan mengerti.
    Saat membaca Novel ini penulis bisa menggambarkan bagaimana suatu peristiwa itu berlangsung. Sehingga seakan-akan kita berada di tempat kejadian.Namun pada bagian yang lainnya kita bisa saja marah terbawa alur cerita karena kehebatan goresan pena si penulis.
    Alur ceritanya maju dan tidak berbelit-belit. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama seakan akan kisah ini dibacakan langsung oleh Torey nya sendiri.
    Namun, ada sebagian kecil kalimat langsung yang ditulis oleh Torey ini tidak menggunakan keterangan siapa yang berbicara sehingga agak sedikit kurang dimengerti.
    Secara keseluruhan Novel ini sangat bagus dan  mempunyai pesan yang luar biasa. Setiap sifat manusia berbeda-beda. Dan kita dapat mengambil contoh sikap Torey dalam menangani perbedaan itu. Kekurangan dari novel ini justru membuatnya menjadi kelebihan tersendiri.  Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari novel ini terutama bagaimana cara menyikapi dan mendidik anak-anak dengan berbagai gangguan. Novel ini bagus seekali untuk di baca dan membuat kita ingin membaca karya Torey Hayden yang lainnya.
     

Tugas Akhir Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Khusus


  1. Review Movie : I am Sam
    Tugas Review Movie : I am Sam
    Oleh Sri Hildayati
    1335116028


               
    I am Sam adalah film drama keluarga Amerika dirilis pada tahun 2001 yang ditulis dan sekaligus di sutradarai oleh Jessie Nelson. Bercerita mengenai seorang ayah yang mengalami mental retarded atau tuna grahita bernama Sam. Sam diperankan oleh Sean Penn memperjuangkan hak asuh terhadap anaknya Lucy yang diperankan secara apik oleh gadis kecil berusia belia Dakota Fanning. Film yang juga ditulis oleh Kristine Johnson ini berhasil menjadi inspirasi , motivasi maupun pelajaran-pelajaran berharga bagi siapa saja. Jessie Nelson adalah seorang co-writer dan produser terkenal. Jessie Nelson memulai karirnya sebagai filmmaker ketika dia menciptakan sebuah dokumenter My First Time yang mengantarkan dia menjadi seorang directorbergengsi. Jessie menikah dengan seorang pembuat film juga bernama Bryan Gordon dan tinggal di Los Angeles bersama putri mereka Molly June Gordon. Ketika naskah untuk film ini ditulis, Jessie nelson bersama Kristine Johnson melakukan penelitian terhadap orang-orang yang mengalami keterbelakangan mental seperti tokoh “Sam” dalam film ini. Mereka mengunjungi organisasi nirlaba  LA . Ini merupakan salah satu alasan mengapa film I am Sam berdurasi 2 jam ini sukses. Karena mungkin study kasus yang mereka teliti terlebih dahulu.

    Kisah ini berawal dari kehadiran seorang bayi perempuan di kehidupan Sam yang dia beri nama Lucy Diamond Dawson terinspirasi dari lirik lagu The Beatels. Sam adalah seorang laki-laki yang bekerja di sebuah Caffe Starbuck Coffe yang menyandang keterbelakangan mental. Beberapa saat setelah bayi itu dilahirkan, Ibunya pergi meninggalkan dia begitu saja. Dengan kasih sayang tulus dia merawat bayinya dengan kemampuan apa adanya. Berbelanja perlengkapan bayi, mengenakan popok, memberi susu dan lain sebagainya dilakukan sendiri.

    Sam memiliki kelompok sahabat-sahabat yang sangat baik dan selalu membantunya dalam kesusahan. Kelompok ini terdiri dari Robert, Ifty, Brad, dan Joe. Ifty diperankan oleh aktor Doug Hutchinson, wataknya dalam film ini memiliki gangguan perhatian defisit yang serius yaitu memiliki keterpusatan tertentu dalam keheningan dan kekacauan,(ADD) dia cenderung berlebihan dalam menceritakan sesuatu. Robert diperankan oleh aktor Stanley Desantis sangat piawai meminkan sosok  overprotective, kekhawatiran  atau paranoid yang berlebihan. Hal itu dapat terlihat dari sikapnya yang waspada, meneliti setiap tingkah yang orang lain lakukan, mencurigai Rita pengacara Sam saat di wawancarai, dan meneliti semua kegiatan di ruang sidang. Sedangkan Brad dan Joe, benar-benar dimainkan oleh aktor dengan cacat mental yang nyata, Joseph Rosenberg (mental retarded) dan Brad Allan Silverman yang menderita Down Sindrom. Mereka mempunyai kebiasan Video Night setiap malam Kamis di rumah Sam. Karaoke setiap hari Jumat Makan bersama di IHOP setiap hari Rabu. Itu mereka lakukan setiap minggu rutin.

    Suatu malam Lucy menangis sejadi-jadinya dan Sam tidak  mengetahui apa yang harus dia perbuat. Hal itu didengar oleh tetangga nya Annie yang mengalami “Agoraphobic” yaitu suatu kondisi dimana seseorang merasa kekhawatiran yang berlebihan dan suka panik atau mungkin takut dalam keramaian. Annie menelpon Sam dan menanyakan apa yang dia lakukan kepada bayinya sehingga dia menangis seperti itu. Akhirnya Annie menyuruh Sam membawa bayi itu ke rumahnya dan memberikannya penjelasan bagaimana memberi makan kepada bayi. Bahwa bayi butuh makan satu kali per dua jam. Annie menjelaskan dengan cara agar Sam mengerti yaitu dengan mengkondisikan waktu acara di televisi.

                Semakin hari Lucy pun semakin besar Ketika Sam bekerja dia menitipkan Lucy kepada annie. Lucy tumbuh menjadi gadis cantik dan pintar. Bahkan Lucy memiliki kapasitas kecerdasan lebih dari Sam. Dia mempunyai pertanyaan-pertanyan jenius seperti kenapa bulan mengikutinya ke rumah, kenapa ada salju,kenapa orang botak dan sebagainya. Sam sebagai seorang ayah dengan keterbatasan yang dia miliki menjawab seadanya sesuai apa yang dia pikirkan. Sam sebagai seorang ayah mental retarded mampu merawat,membesarkan dan mendidik putri nya menjadi seorang putri yang cerdas,penuh dengan keingintahuan yang besar dan menerima semua kekurangan ayahnya dengan ikhlas. Dia mendidik nya dengan menyuruh mengerjakan tugas sekolahnya setiap malam, membaca bahkan dia sendiri tidak kesusahan membaca apa yang dibaca Lucy itu. Jika Lucy menolak untuk tidak mau membaca dia akan tegas sebagai seorang ayah tapi dia tidak memarahi Lucy, dia hanya memberikan alasan yang membuat Lucy semakin menyayangi ayahnya mengapa dia ingin Lucy melakukan itu.
    Sebagai seorang ayah Sam merawatnya dengan penuh kasih sayang dari lubuk hatinya. Sam selalu membacakan buku cerita yang telah dihafalnya berjudul “Green Egg and Ham by Dr.Seuss”. Tokoh dalam  buku juga bernama Sam.

    Suatu hari saat membeli sepatu sekolah Lucy karena ia akan mulai bersekolah. Sam tidak anya berdua dengan Lucy tapi ditemani oleh sahabat-sahabatnya. Mereka semua berpartisipasi , saling memilihkan sepatu yang cocok untuk Lucy. Disini ditemukan adegan lucu dari para sahabat-sahabat Sam yang juga mengalami beberapa macam hambatan. Brad menawarkan  Lucy dua sepatu bewarna pink,salah satu diantaranya dilengkapi dengan cahaya-cahaya jika di hentakkan. Ifty juga tak kalah untuk memberikan saran kepada Lucy, dia memperlihatkan sepatu bewarna pink lengkap dengan filosofinya mengapa dia memilihkan yang itu. Joe juga menawarkan dengan ekspresinya yang tenang sepatu hitam highheel untuk dewasa.Yang terakhir Robert dengan wajah paranoidnya menawarkan sebuah sepatu untuk dewasa.Akhirnya Lucy memutuskan dan memilih sendiri sepatu yang disukainya.
                Disini terlihat sekali kepedulian sahabat-sahabatnya kepada Sam dan Lucy. Klimaks dari bagian adegan ini adalah saat pembayaran sepatu. Sam tidak mempunyai cukup uang untuk harga sepatu itu. Namun sahabat-sahabatnya saling membantu dengan mendonasikan uang yang mereka miliki agar mencapai harga yang ditetapkan.Sahabat-sahabat Sam mendukungnya baik dari segi emosional, tenaga dan juga financial. Melihat hal itu , sang penjual pun terharu,itu terlihat sekali dari ekspresi wajah yang dia tampilkan. Mereka pun pulang dengan balon yang mereka dapatkan dari penjual sepatu.
    Sam adalah sosok seorang ayah yang menerima setiap perilaku baik anaknya. Dia tidak ingin memaksa kan kesempurnaan. Terlihat saat hari pertama Lucy sekolah dan melakukan presentasi di depan kelas. Dapat dibedakan dengan sosok ayah dari teman Lucy di sekolah saat anaknya presentasi, anaknya salah dalam melakukan presentasi , ayahnya malah marah dan menekan anaknya supaya tampil sempurna. Hal itu dapat mempengaruhi emosi sang anak sehingga menjadi tidak baik.

    Begitulah Sam mendidik putrinya dengan kasih sayang yang besar. Karena Lucy sangat menjaga perasaan ayahnya,dia bahkan tidak mau membacakan buku mengenai mengapa manusia berbeda. Lucy mempunyai sifat bijak dan pengertian,sabar dan kasih sayang yang besar. Lucy dapat mengendalikan dirinya ketika Sam mengamuk saat mereka makan berdua di restoran lain selain tempat yang biasa mereka kunjungi. Sam meminta makanan seperti yang biasa dimakan di IHOP, tapi restoran tersebut tidak dapat menyediakan. Saat pesta Halloween Lucy merasa sedih dan marah karena teman-temannya mentertawakan ayahnya yang mental retarded. Namun Lucy tetap mencintai ayahnya dan bangga karena tidak ada ayah yang sanggup seperti ayahnya seperti bermain ke taman dan lain sebagainya.

    Konflik di Film ini dimulai ketika pesta kejutan ulang tahun Lucy ke tujuh yang dibuat oleh Sam dibantu oleh para sahabat-sahabat dan lainnya. Saat membuka pintu Lucy melihat ayahnya didorong hingga terjatuh. Ayahnya didorong karena menyentuh  Conner agar berada pada posisi surprise. Namun Conner marah dan merasa keadaan Sam tersebut (mental retarded) memindah. Ayah Conner pun marah dan mendorongnya. Conner berbohong dengan mengatakan bahwa Lucy mengatakan kepadanya bahwa Sam bukan ayahnya tapi dia di adopsi. Lucy kemudian lari karena belum siap dengan hal itu. Hal itu disaksikan oleh Loretta Devine seorang wanita dari dinas sosial yang pernah ditemui Sam di kantor polisi saat Sam terjerat kasus dengan wanita penghibur. Dinas sosial perlindungan anak menilai bahwa ini sebuah kasus yang cukup serius dan perlu ditangani oleh negara. Menurut mereka Lucy yang semakin tumbuh menjadi dewasa perlu mempunyai orang tua asuh, karena Sam yang mempunyai kapasitas IQ dibawah Lucy yaitu dibawah anak usia 7 tahun takkan mengerti membesarkan seorang anak yang lebih cerdas dari dia. Sam pun dibawa ke dinas sosial untuk selanjutnya diteliti. Lucy pun ditangkap dan dibawa secara terpisah. Untuk mendapatkan kembali hak asuhnya terhadap Lucy, Sam harus menyewa seorang pengacara untuk memperjuangkannya.

    Sam menemukan seorang pengacara wanita yang cerdik,super sibuk, seorang ibu yang tidak mempunyai waktu bersama putranya dan kurang memberikan perhatiannya, seorang istri yang ditinggal suaminya karena kesibukannya. Pengacara wanita tersebut bernama Rita Harrison yang diperankan dengan piawai oleh aktris Michelle Pfeiffer. Rita tampil dengan kehidupan yang mewah dan sombong. Karena sikap pamer dan kesombongan kepada teman-temanya dia terjebak untuk menjadi pengacara pro bono (sukarela) untuk Sam, yang pada awalnya dia tidak bersedia karena Sam tidak sanggup untuk membayarnya perjam. Tapi akhirnya Rita pun luluh dan belajar dari kehidupan Sam. Dia mendapat pelajaran berharga selama menjadi pengacara pro bono untuk Sam. Rita sangat cerdik menjawab dan memberikan statement di persidangan pengembalian hak asuh Sam terhadap Lucy. Rita memberikan jasanya secara gratis , bersabar dalam sela sela waktunya yang begitu sangat padat, mencoba mencari fakta dan dukungan terhadap kasus yang dialami Sam. Dia mencoba meminta kesaksian dan dukungan dari sahabat-sahabat Sam tentang mengapa Sam pantas jadi seorang ayah dari Lucy. Namun hal itu tidak berhasil karena alasan-alasan yang diberikan sahabat-sahabatnya ini tidak tepat. Dia mencoba meminta Sam untuk mencarikan saksi yang lulusan dari perguruan tinggi atau yang bekerja secara implisit maksudnya mencari seorang yang memiliki kapasitas orang-orang pada umumnya yang bisa mengarahkan pembicaraan . Sam meminta bantuan Annie, tapi Annie khawatir dia tak kan bisa melakukannya. Namun akhirnya karena kecintaannya kepada Lucy dia datang ke persidangan. Rita sangat pintar untuk melawan semua statement yang diberikan lawannya Mr. Turner yang diperankan oleh Richard Schiff yang mempunyai statement pedas yang pada akhir persidangan memberikan pertanyaan-pernyataan yang sangat menyudutkan sisi ke emosionalan seorang Sam, sehingga Sam kehilangan kendali dan menjadi kacau. Pada akhirnya pun mereka tidak berhasil memenangkan hak asuh nya terhadap Lucy. Hak asuh Lucy jatuh ke tangan orang tua angkatnya Randy Carpenter yang diperankan oleh aktris Laura Dern.  Karena ikatan kasih sayang anatara orang tua dan anak Sam dan Lucy tidak dapat dipisahkan. Meski hak asuh nya telah jatuh ke tangan orang lain, Sam dan Lucy masih saja tetap bersama. Sam akhirnya membeli rumah di dekat rumah orang tua asuh Lucy dan memiliki pekerjaan baru yaitu perawat anjing. Setiap malam pun Lucy tetap bolak-balik ke rumah Sam memanjat jendela nya. Sampai-sampai akhirnya Randy orang tua asuh Lucy mengaku dan menyerahkan Lucy kembali kepada Sam dengan syarat dia tetap ikut berpartisipasi merawat Lucy sampai besar.
    Klimaks dari Film ini Sam menjadi wasit di pertandingan futsal Lucy yang dihadiri oleh seluruh sahabat-sahabat dan orang-orang yang telah Sam kenal. Lucy membuat goal dan Sam menggendong Lucy dan membawanya berlari karena kegembiraannya. Pengambilan gambar dan diiringi musik yang bagus mendukung suasana menjadi haru dan bahagia.

    Film ini mempunyai plot yang bagus, alur cerita yang terarah. Kata-kata dialog yang luar biasa yang memiliki nilai esensi tersendiri. Mulai dari pengambilan gambar oleh cammeramen, musik yang menggugah emosional dan actor actor yang memerankan setiap tokoh sangat baik. Setiap adegan yang mempunyai makna dan pengajaran menjadi kunci keindahan film ini. Dialog dan kata-kata yang bermakna di film ini, dan dimainkan oleh aktor aktor yang mampu mengelola perannya dengan sangat baik, membawa kita seakan-akan masuk kedalam fim ini. Animasi gambar,musik dan kamera nya yang sangat baik ikut mendukung kesuksesan dalam film ini. Di setiap adegan yang ditampilkan tidak ada yang sia-sia semuanya mempunyai esensi tersendiri. Sehingga Film ini dapat menjadi nominasi di Academy Award dan mengantarkan actor utamanya Sean Penn  menjadi actor terbaik di AcademyAward, serta Dakota Fanning juga menjadi the best young actrees untuk the best peformance.


    Sayangnya film ini sedikit membuat saya bingung terhadap ceritanya seperti Rebecca itu istri Sam atau tidak. Dan Lucy itu anak kandung dari Sam atau Lucy adalah anak dari perempuan yang telah ditemukannya hamil. Satu hal lagi yang membuat saya bingung adalah kelompok teman-teman Sam yang terdiri dari lima orang, Sam,Ifti,Joe,Robert,dan Brad. Tapi pada saat video night pertama ke rumah Sam saat pertama Lucy hadir di rumahnya ada 5 orang temannya yang berkunjung yang kelihatannya mengalami Down Sindrom juga seperti Brad. Padahal di pintu masuk ke rumah Sam pertama kali hanya ada 4 orang yang berdiri disana,tapi akhirnya ketika duduk diruangan Sam mereka ada 5 dan 6 dengan Sam. Hal itu yang membuat saya sedikit bingung dan tidak film ini tiak menjelaskan siapa namanya. Dia yang mengatakan bahwa Lucy terlihat sangat cantik.

    Film ini mengajarkan bagaimana orang tua terhadap anaknya. Disini dapat dilihat bagaimana kapasitas intelektual atau IQ seseorang tidak menghambat kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anaknya, dan juga kasih sayang kepada orang lain. Dia akan memeluk setiapp wanita yang dilihatnya menangis. Seperti yang diungkapkan Lucy ketika Mr.Turner memberikan sebuah statement bahwa ia akan mendapatkan lebih dari apa yang ayahnya berikan. “All you need is love”. Hal pokok setiap anak yang dibesarkan orangtuanya adalah membutuhkan kasih sayang. Dan seorang mental retarded tidak terhalang memeberikan hal itu..
    I am sam adalah sebuah gambaran kehidupan orang yang mengalami keterbelakangan mental atau tuna grahita dan juga disleksia. Itu terlihat saat perilaku dia yang menganga jika berfikir, berteriak dan berputar-putar serta mengulang-ngulang kata. Dia juga susah membaca saat membacakan buku pelajaran milik Lucy.
    Kita patut belajar dari Sam dan rekan-rekannya. Mereka yang mengalami suatu hambatan yang diberikan oleh sang pencipta dapat melakukan aktifitas dengan senang dan tanpa mengeluh. Dengan keterbatasan yang mereka miliki mereka mempunyai jiwa kemanusiaan yang murni, membantu satu sama lain dengan jiwa keikhlasan yang mereka miliki.
                Secara keseluruhan I am sam adalah memberikan pesan kepada orangtua-orangtua dan guru, bagaimana untuk menjadi seorang pendidik yang baik itu atau  goodparent yaitu  its about constancy, and its about patience,and its about listening and its about pretending to listen aven when you can’t listen anymore,and its about love. Sebuah petikan yang di ucapkan Sam saat di persidangan memperjuangkan hak asuh terhadap putrinya. Itu mengenai keteguhan dan kesetiaan, kesabaran dalam mendidik dan menyayangi, mendengarkan dan pura-pura mendengarkan bahkan ketika kamu tidak bisa mendengar sama sekali, dan itu mengenai cinta dan kasih sayang yang diberikan secara tulus kepada anak. Tidak terbatas oleh kapasitas intelektual (IQ) seseorang.

    Film ini menggugah hati saya dan semakin menguatkan untuk berada di jurusan pendidikan luar biasa ini. Saya yakin terhadap jurusan ini karena disini masih dibutuhkan banyak orang untuk membantu memperjuangkan hak-hak mereka orang-orang berkebutuhan khusus. Selain untuk mendapatkan pekerjaannya mudah karena guru untuk sekolah-sekolah luar biasa saat ini sangat dibutuhkan, saya ingin merasakan bagaimana mengajar yang sebenar-benarnya.Karena dorongan dan dukungan dari guru-guru saya lebih memilih untuk meninggalkan jurusan gizi  dan memilih jurusan pendidikan luar biasa.Awalnya keluarga sempat menolak tapi akhirnya memberikan izin dan dukungan. Karena saat berkunjung ke rumah teman saya,kebetulan disamping rumahnya itu ada sekolah SLB C Tunagrahita. Saya melihat kondisi sekolahnya yang serba kekurangan. Mulai dari fasilitasnya, gurunya dan bahkan metode pembelajarannya. Melihat mereka belajar dan diajarkan gurunya saya tertarik untuk ikut mengajar mereka.

    Paradigma masyarakat terhadap orang yang berkebutuhan khusus ini masih buruk, seperti buku dan  beberapa film yang telah saya tonton mengenaispecial needs ini. Untuk itulah saya berusaha meyakinkan kepada setiap orang yang bertanya untuk mengubah persepsi mereka terhadap orang-orang ini. Saya bertekad akan selalu berada di jalur ini, dan melanjutkan nya ke jenjang yang lebih tinggi jika tamat nanti. Saya juga mempunyai niat untuk meneliti bagaimana kondisi pendidikan khusus di luar Indonesia.
    Dari dukungan keluarga dan guru-guru saya yakin dengan jurusan ini. 
     

Hafalan Shalat Delisa Movie Trailer

http://youtu.be/oKolDtQDqYI

Hafalan Shalat Delisa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hafalan Shalat Delisa

poster film
SutradaraSony Gaokasak
ProduserChand Parwez Servia
PenulisArmantono
PemeranNirina Zubir
Reza Rahadian
Chantiq Schagerl
Al Fathir Muchtar
Mike Lewis
Loide Christina Teixeira
Ghina Salsabila
Reska Tania Apriadi
Riska Tania Apriadi
DistributorKharisma Starvision Plus
Tanggal rilis22 Desember 2011
Durasi... menit
NegaraBendera Indonesia Indonesia
Hafalan Shalat Delisa merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 22 Desember 2011yang disutradarai oleh Sony Gaokasak serta dibintangi oleh Nirina Zubir dan Reza Rahadian. Film ini diangkat dari novel laris karya Tere Liye dengan judul yang sama.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Sinopsis

Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.[1]

[sunting]Pemeran

  • Delisa - Chantiq Schagerl
  • Abi Usman - Reza Rahadian
  • Ummi - Nirina Zubir
  • Fatimah - Ghina Salsabila
  • Aisyah - Reska Tania Apriadi
  • Zahra - Riska Tania Apriadi


Monday, January 16, 2012

Kebersamaan di taman yang tak terlupakan

Setuju sekali apa yang dikatakan almarhum Chrisye "Tiada masa paling indah masa masa di sekolah".
Benar sekali, sekolah itu

Tuesday, January 10, 2012

apa tanggapan orang - orang mengenai jurusan pendidikan luar biasa?

Jurusan yang satu ini memang masih bisa dibilang langka di Indonesia. Hanya ada beberapa Universitas yang membuka jurusan ini. Di pulau Sumatera saja hanya ada satu di Universitas Negeri Padang.

Sunday, January 1, 2012

"Catatan penghujung tahun"


Sebuah catatan kehidupan di tahun ini.
Bagiku 2011 memang tahun tersulit dalam kehidupan selama 18 tahun ini. Memang tak bisa ku elakkan tahun ini adalah tahun ujian dan cobaan. Cukup memberikan pengalaman kehidupan dewasa itu seperti apa.
Tahun yang benar-benar mengajarkanku akan artinya kesabaran,
Tahun yang mengajari keikhlasan
Sungguh tahun yang mengajari akan arti sebuah kehidupan
 Mungkin aku agak sedikit hiperbola mengatakannya
Namun itu lah yang kurasakan,
Dalam hati ku slalu berfikir, O..begini jadi orang dewasa
Benar-benar 2011 ini, selama 18 tahun kehidupanku di dunia, inilah tahun yang berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya.Aku tidak dapat mengungkapkan hal itu dengan kata-kata.Karena hari ini aku menulis benar-benar menggunakan otak kanan. Bukan sok tua, bukan sok muda.
Banyak  kesedihan, dan kebahagiaan selaku orang yang sudah bukan kanak-kanak lagi. Mungkin sebagian orang mengira aku adalah anak-anak labil yang baru mengecap kehidupan itu. Namun aku akan diam dan tersenyum. Karena untuk menjadi dewasa itu sendiri,cukup menilai sendiri apakah itu berguna dan baik atu tidak? mengambil dari sisi kebermanfaatannya. Baik untuk kita , keluarga dan orang lain di dunia ini.
Kini mulai membangun kehidupan yang sesungguhnya. Masa remaja yang bersenang-senang tanpa beban apapun sudah mulai sirna. 
Waktu tlah berkata padaku, "ini gilaranmu".
Mencoba melangkah ke suatu tahapan kehidupan baru, apa itu?  Aku sendiri belum tau, nanti Allah pasti akan memberi tau apa itu.
Semoga Engkau Ridhoi setiap langkahku ya Allah. Semoga Engkau menjadikan hamba manusia yang bermanfaat. Amiiin ya Rab. Istiqomah di jalanMu.

Followers