Show me!

Wednesday, January 18, 2012

Tugas Akhir Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Khusus


  1. Review Movie : I am Sam
    Tugas Review Movie : I am Sam
    Oleh Sri Hildayati
    1335116028


               
    I am Sam adalah film drama keluarga Amerika dirilis pada tahun 2001 yang ditulis dan sekaligus di sutradarai oleh Jessie Nelson. Bercerita mengenai seorang ayah yang mengalami mental retarded atau tuna grahita bernama Sam. Sam diperankan oleh Sean Penn memperjuangkan hak asuh terhadap anaknya Lucy yang diperankan secara apik oleh gadis kecil berusia belia Dakota Fanning. Film yang juga ditulis oleh Kristine Johnson ini berhasil menjadi inspirasi , motivasi maupun pelajaran-pelajaran berharga bagi siapa saja. Jessie Nelson adalah seorang co-writer dan produser terkenal. Jessie Nelson memulai karirnya sebagai filmmaker ketika dia menciptakan sebuah dokumenter My First Time yang mengantarkan dia menjadi seorang directorbergengsi. Jessie menikah dengan seorang pembuat film juga bernama Bryan Gordon dan tinggal di Los Angeles bersama putri mereka Molly June Gordon. Ketika naskah untuk film ini ditulis, Jessie nelson bersama Kristine Johnson melakukan penelitian terhadap orang-orang yang mengalami keterbelakangan mental seperti tokoh “Sam” dalam film ini. Mereka mengunjungi organisasi nirlaba  LA . Ini merupakan salah satu alasan mengapa film I am Sam berdurasi 2 jam ini sukses. Karena mungkin study kasus yang mereka teliti terlebih dahulu.

    Kisah ini berawal dari kehadiran seorang bayi perempuan di kehidupan Sam yang dia beri nama Lucy Diamond Dawson terinspirasi dari lirik lagu The Beatels. Sam adalah seorang laki-laki yang bekerja di sebuah Caffe Starbuck Coffe yang menyandang keterbelakangan mental. Beberapa saat setelah bayi itu dilahirkan, Ibunya pergi meninggalkan dia begitu saja. Dengan kasih sayang tulus dia merawat bayinya dengan kemampuan apa adanya. Berbelanja perlengkapan bayi, mengenakan popok, memberi susu dan lain sebagainya dilakukan sendiri.

    Sam memiliki kelompok sahabat-sahabat yang sangat baik dan selalu membantunya dalam kesusahan. Kelompok ini terdiri dari Robert, Ifty, Brad, dan Joe. Ifty diperankan oleh aktor Doug Hutchinson, wataknya dalam film ini memiliki gangguan perhatian defisit yang serius yaitu memiliki keterpusatan tertentu dalam keheningan dan kekacauan,(ADD) dia cenderung berlebihan dalam menceritakan sesuatu. Robert diperankan oleh aktor Stanley Desantis sangat piawai meminkan sosok  overprotective, kekhawatiran  atau paranoid yang berlebihan. Hal itu dapat terlihat dari sikapnya yang waspada, meneliti setiap tingkah yang orang lain lakukan, mencurigai Rita pengacara Sam saat di wawancarai, dan meneliti semua kegiatan di ruang sidang. Sedangkan Brad dan Joe, benar-benar dimainkan oleh aktor dengan cacat mental yang nyata, Joseph Rosenberg (mental retarded) dan Brad Allan Silverman yang menderita Down Sindrom. Mereka mempunyai kebiasan Video Night setiap malam Kamis di rumah Sam. Karaoke setiap hari Jumat Makan bersama di IHOP setiap hari Rabu. Itu mereka lakukan setiap minggu rutin.

    Suatu malam Lucy menangis sejadi-jadinya dan Sam tidak  mengetahui apa yang harus dia perbuat. Hal itu didengar oleh tetangga nya Annie yang mengalami “Agoraphobic” yaitu suatu kondisi dimana seseorang merasa kekhawatiran yang berlebihan dan suka panik atau mungkin takut dalam keramaian. Annie menelpon Sam dan menanyakan apa yang dia lakukan kepada bayinya sehingga dia menangis seperti itu. Akhirnya Annie menyuruh Sam membawa bayi itu ke rumahnya dan memberikannya penjelasan bagaimana memberi makan kepada bayi. Bahwa bayi butuh makan satu kali per dua jam. Annie menjelaskan dengan cara agar Sam mengerti yaitu dengan mengkondisikan waktu acara di televisi.

                Semakin hari Lucy pun semakin besar Ketika Sam bekerja dia menitipkan Lucy kepada annie. Lucy tumbuh menjadi gadis cantik dan pintar. Bahkan Lucy memiliki kapasitas kecerdasan lebih dari Sam. Dia mempunyai pertanyaan-pertanyan jenius seperti kenapa bulan mengikutinya ke rumah, kenapa ada salju,kenapa orang botak dan sebagainya. Sam sebagai seorang ayah dengan keterbatasan yang dia miliki menjawab seadanya sesuai apa yang dia pikirkan. Sam sebagai seorang ayah mental retarded mampu merawat,membesarkan dan mendidik putri nya menjadi seorang putri yang cerdas,penuh dengan keingintahuan yang besar dan menerima semua kekurangan ayahnya dengan ikhlas. Dia mendidik nya dengan menyuruh mengerjakan tugas sekolahnya setiap malam, membaca bahkan dia sendiri tidak kesusahan membaca apa yang dibaca Lucy itu. Jika Lucy menolak untuk tidak mau membaca dia akan tegas sebagai seorang ayah tapi dia tidak memarahi Lucy, dia hanya memberikan alasan yang membuat Lucy semakin menyayangi ayahnya mengapa dia ingin Lucy melakukan itu.
    Sebagai seorang ayah Sam merawatnya dengan penuh kasih sayang dari lubuk hatinya. Sam selalu membacakan buku cerita yang telah dihafalnya berjudul “Green Egg and Ham by Dr.Seuss”. Tokoh dalam  buku juga bernama Sam.

    Suatu hari saat membeli sepatu sekolah Lucy karena ia akan mulai bersekolah. Sam tidak anya berdua dengan Lucy tapi ditemani oleh sahabat-sahabatnya. Mereka semua berpartisipasi , saling memilihkan sepatu yang cocok untuk Lucy. Disini ditemukan adegan lucu dari para sahabat-sahabat Sam yang juga mengalami beberapa macam hambatan. Brad menawarkan  Lucy dua sepatu bewarna pink,salah satu diantaranya dilengkapi dengan cahaya-cahaya jika di hentakkan. Ifty juga tak kalah untuk memberikan saran kepada Lucy, dia memperlihatkan sepatu bewarna pink lengkap dengan filosofinya mengapa dia memilihkan yang itu. Joe juga menawarkan dengan ekspresinya yang tenang sepatu hitam highheel untuk dewasa.Yang terakhir Robert dengan wajah paranoidnya menawarkan sebuah sepatu untuk dewasa.Akhirnya Lucy memutuskan dan memilih sendiri sepatu yang disukainya.
                Disini terlihat sekali kepedulian sahabat-sahabatnya kepada Sam dan Lucy. Klimaks dari bagian adegan ini adalah saat pembayaran sepatu. Sam tidak mempunyai cukup uang untuk harga sepatu itu. Namun sahabat-sahabatnya saling membantu dengan mendonasikan uang yang mereka miliki agar mencapai harga yang ditetapkan.Sahabat-sahabat Sam mendukungnya baik dari segi emosional, tenaga dan juga financial. Melihat hal itu , sang penjual pun terharu,itu terlihat sekali dari ekspresi wajah yang dia tampilkan. Mereka pun pulang dengan balon yang mereka dapatkan dari penjual sepatu.
    Sam adalah sosok seorang ayah yang menerima setiap perilaku baik anaknya. Dia tidak ingin memaksa kan kesempurnaan. Terlihat saat hari pertama Lucy sekolah dan melakukan presentasi di depan kelas. Dapat dibedakan dengan sosok ayah dari teman Lucy di sekolah saat anaknya presentasi, anaknya salah dalam melakukan presentasi , ayahnya malah marah dan menekan anaknya supaya tampil sempurna. Hal itu dapat mempengaruhi emosi sang anak sehingga menjadi tidak baik.

    Begitulah Sam mendidik putrinya dengan kasih sayang yang besar. Karena Lucy sangat menjaga perasaan ayahnya,dia bahkan tidak mau membacakan buku mengenai mengapa manusia berbeda. Lucy mempunyai sifat bijak dan pengertian,sabar dan kasih sayang yang besar. Lucy dapat mengendalikan dirinya ketika Sam mengamuk saat mereka makan berdua di restoran lain selain tempat yang biasa mereka kunjungi. Sam meminta makanan seperti yang biasa dimakan di IHOP, tapi restoran tersebut tidak dapat menyediakan. Saat pesta Halloween Lucy merasa sedih dan marah karena teman-temannya mentertawakan ayahnya yang mental retarded. Namun Lucy tetap mencintai ayahnya dan bangga karena tidak ada ayah yang sanggup seperti ayahnya seperti bermain ke taman dan lain sebagainya.

    Konflik di Film ini dimulai ketika pesta kejutan ulang tahun Lucy ke tujuh yang dibuat oleh Sam dibantu oleh para sahabat-sahabat dan lainnya. Saat membuka pintu Lucy melihat ayahnya didorong hingga terjatuh. Ayahnya didorong karena menyentuh  Conner agar berada pada posisi surprise. Namun Conner marah dan merasa keadaan Sam tersebut (mental retarded) memindah. Ayah Conner pun marah dan mendorongnya. Conner berbohong dengan mengatakan bahwa Lucy mengatakan kepadanya bahwa Sam bukan ayahnya tapi dia di adopsi. Lucy kemudian lari karena belum siap dengan hal itu. Hal itu disaksikan oleh Loretta Devine seorang wanita dari dinas sosial yang pernah ditemui Sam di kantor polisi saat Sam terjerat kasus dengan wanita penghibur. Dinas sosial perlindungan anak menilai bahwa ini sebuah kasus yang cukup serius dan perlu ditangani oleh negara. Menurut mereka Lucy yang semakin tumbuh menjadi dewasa perlu mempunyai orang tua asuh, karena Sam yang mempunyai kapasitas IQ dibawah Lucy yaitu dibawah anak usia 7 tahun takkan mengerti membesarkan seorang anak yang lebih cerdas dari dia. Sam pun dibawa ke dinas sosial untuk selanjutnya diteliti. Lucy pun ditangkap dan dibawa secara terpisah. Untuk mendapatkan kembali hak asuhnya terhadap Lucy, Sam harus menyewa seorang pengacara untuk memperjuangkannya.

    Sam menemukan seorang pengacara wanita yang cerdik,super sibuk, seorang ibu yang tidak mempunyai waktu bersama putranya dan kurang memberikan perhatiannya, seorang istri yang ditinggal suaminya karena kesibukannya. Pengacara wanita tersebut bernama Rita Harrison yang diperankan dengan piawai oleh aktris Michelle Pfeiffer. Rita tampil dengan kehidupan yang mewah dan sombong. Karena sikap pamer dan kesombongan kepada teman-temanya dia terjebak untuk menjadi pengacara pro bono (sukarela) untuk Sam, yang pada awalnya dia tidak bersedia karena Sam tidak sanggup untuk membayarnya perjam. Tapi akhirnya Rita pun luluh dan belajar dari kehidupan Sam. Dia mendapat pelajaran berharga selama menjadi pengacara pro bono untuk Sam. Rita sangat cerdik menjawab dan memberikan statement di persidangan pengembalian hak asuh Sam terhadap Lucy. Rita memberikan jasanya secara gratis , bersabar dalam sela sela waktunya yang begitu sangat padat, mencoba mencari fakta dan dukungan terhadap kasus yang dialami Sam. Dia mencoba meminta kesaksian dan dukungan dari sahabat-sahabat Sam tentang mengapa Sam pantas jadi seorang ayah dari Lucy. Namun hal itu tidak berhasil karena alasan-alasan yang diberikan sahabat-sahabatnya ini tidak tepat. Dia mencoba meminta Sam untuk mencarikan saksi yang lulusan dari perguruan tinggi atau yang bekerja secara implisit maksudnya mencari seorang yang memiliki kapasitas orang-orang pada umumnya yang bisa mengarahkan pembicaraan . Sam meminta bantuan Annie, tapi Annie khawatir dia tak kan bisa melakukannya. Namun akhirnya karena kecintaannya kepada Lucy dia datang ke persidangan. Rita sangat pintar untuk melawan semua statement yang diberikan lawannya Mr. Turner yang diperankan oleh Richard Schiff yang mempunyai statement pedas yang pada akhir persidangan memberikan pertanyaan-pernyataan yang sangat menyudutkan sisi ke emosionalan seorang Sam, sehingga Sam kehilangan kendali dan menjadi kacau. Pada akhirnya pun mereka tidak berhasil memenangkan hak asuh nya terhadap Lucy. Hak asuh Lucy jatuh ke tangan orang tua angkatnya Randy Carpenter yang diperankan oleh aktris Laura Dern.  Karena ikatan kasih sayang anatara orang tua dan anak Sam dan Lucy tidak dapat dipisahkan. Meski hak asuh nya telah jatuh ke tangan orang lain, Sam dan Lucy masih saja tetap bersama. Sam akhirnya membeli rumah di dekat rumah orang tua asuh Lucy dan memiliki pekerjaan baru yaitu perawat anjing. Setiap malam pun Lucy tetap bolak-balik ke rumah Sam memanjat jendela nya. Sampai-sampai akhirnya Randy orang tua asuh Lucy mengaku dan menyerahkan Lucy kembali kepada Sam dengan syarat dia tetap ikut berpartisipasi merawat Lucy sampai besar.
    Klimaks dari Film ini Sam menjadi wasit di pertandingan futsal Lucy yang dihadiri oleh seluruh sahabat-sahabat dan orang-orang yang telah Sam kenal. Lucy membuat goal dan Sam menggendong Lucy dan membawanya berlari karena kegembiraannya. Pengambilan gambar dan diiringi musik yang bagus mendukung suasana menjadi haru dan bahagia.

    Film ini mempunyai plot yang bagus, alur cerita yang terarah. Kata-kata dialog yang luar biasa yang memiliki nilai esensi tersendiri. Mulai dari pengambilan gambar oleh cammeramen, musik yang menggugah emosional dan actor actor yang memerankan setiap tokoh sangat baik. Setiap adegan yang mempunyai makna dan pengajaran menjadi kunci keindahan film ini. Dialog dan kata-kata yang bermakna di film ini, dan dimainkan oleh aktor aktor yang mampu mengelola perannya dengan sangat baik, membawa kita seakan-akan masuk kedalam fim ini. Animasi gambar,musik dan kamera nya yang sangat baik ikut mendukung kesuksesan dalam film ini. Di setiap adegan yang ditampilkan tidak ada yang sia-sia semuanya mempunyai esensi tersendiri. Sehingga Film ini dapat menjadi nominasi di Academy Award dan mengantarkan actor utamanya Sean Penn  menjadi actor terbaik di AcademyAward, serta Dakota Fanning juga menjadi the best young actrees untuk the best peformance.


    Sayangnya film ini sedikit membuat saya bingung terhadap ceritanya seperti Rebecca itu istri Sam atau tidak. Dan Lucy itu anak kandung dari Sam atau Lucy adalah anak dari perempuan yang telah ditemukannya hamil. Satu hal lagi yang membuat saya bingung adalah kelompok teman-teman Sam yang terdiri dari lima orang, Sam,Ifti,Joe,Robert,dan Brad. Tapi pada saat video night pertama ke rumah Sam saat pertama Lucy hadir di rumahnya ada 5 orang temannya yang berkunjung yang kelihatannya mengalami Down Sindrom juga seperti Brad. Padahal di pintu masuk ke rumah Sam pertama kali hanya ada 4 orang yang berdiri disana,tapi akhirnya ketika duduk diruangan Sam mereka ada 5 dan 6 dengan Sam. Hal itu yang membuat saya sedikit bingung dan tidak film ini tiak menjelaskan siapa namanya. Dia yang mengatakan bahwa Lucy terlihat sangat cantik.

    Film ini mengajarkan bagaimana orang tua terhadap anaknya. Disini dapat dilihat bagaimana kapasitas intelektual atau IQ seseorang tidak menghambat kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anaknya, dan juga kasih sayang kepada orang lain. Dia akan memeluk setiapp wanita yang dilihatnya menangis. Seperti yang diungkapkan Lucy ketika Mr.Turner memberikan sebuah statement bahwa ia akan mendapatkan lebih dari apa yang ayahnya berikan. “All you need is love”. Hal pokok setiap anak yang dibesarkan orangtuanya adalah membutuhkan kasih sayang. Dan seorang mental retarded tidak terhalang memeberikan hal itu..
    I am sam adalah sebuah gambaran kehidupan orang yang mengalami keterbelakangan mental atau tuna grahita dan juga disleksia. Itu terlihat saat perilaku dia yang menganga jika berfikir, berteriak dan berputar-putar serta mengulang-ngulang kata. Dia juga susah membaca saat membacakan buku pelajaran milik Lucy.
    Kita patut belajar dari Sam dan rekan-rekannya. Mereka yang mengalami suatu hambatan yang diberikan oleh sang pencipta dapat melakukan aktifitas dengan senang dan tanpa mengeluh. Dengan keterbatasan yang mereka miliki mereka mempunyai jiwa kemanusiaan yang murni, membantu satu sama lain dengan jiwa keikhlasan yang mereka miliki.
                Secara keseluruhan I am sam adalah memberikan pesan kepada orangtua-orangtua dan guru, bagaimana untuk menjadi seorang pendidik yang baik itu atau  goodparent yaitu  its about constancy, and its about patience,and its about listening and its about pretending to listen aven when you can’t listen anymore,and its about love. Sebuah petikan yang di ucapkan Sam saat di persidangan memperjuangkan hak asuh terhadap putrinya. Itu mengenai keteguhan dan kesetiaan, kesabaran dalam mendidik dan menyayangi, mendengarkan dan pura-pura mendengarkan bahkan ketika kamu tidak bisa mendengar sama sekali, dan itu mengenai cinta dan kasih sayang yang diberikan secara tulus kepada anak. Tidak terbatas oleh kapasitas intelektual (IQ) seseorang.

    Film ini menggugah hati saya dan semakin menguatkan untuk berada di jurusan pendidikan luar biasa ini. Saya yakin terhadap jurusan ini karena disini masih dibutuhkan banyak orang untuk membantu memperjuangkan hak-hak mereka orang-orang berkebutuhan khusus. Selain untuk mendapatkan pekerjaannya mudah karena guru untuk sekolah-sekolah luar biasa saat ini sangat dibutuhkan, saya ingin merasakan bagaimana mengajar yang sebenar-benarnya.Karena dorongan dan dukungan dari guru-guru saya lebih memilih untuk meninggalkan jurusan gizi  dan memilih jurusan pendidikan luar biasa.Awalnya keluarga sempat menolak tapi akhirnya memberikan izin dan dukungan. Karena saat berkunjung ke rumah teman saya,kebetulan disamping rumahnya itu ada sekolah SLB C Tunagrahita. Saya melihat kondisi sekolahnya yang serba kekurangan. Mulai dari fasilitasnya, gurunya dan bahkan metode pembelajarannya. Melihat mereka belajar dan diajarkan gurunya saya tertarik untuk ikut mengajar mereka.

    Paradigma masyarakat terhadap orang yang berkebutuhan khusus ini masih buruk, seperti buku dan  beberapa film yang telah saya tonton mengenaispecial needs ini. Untuk itulah saya berusaha meyakinkan kepada setiap orang yang bertanya untuk mengubah persepsi mereka terhadap orang-orang ini. Saya bertekad akan selalu berada di jalur ini, dan melanjutkan nya ke jenjang yang lebih tinggi jika tamat nanti. Saya juga mempunyai niat untuk meneliti bagaimana kondisi pendidikan khusus di luar Indonesia.
    Dari dukungan keluarga dan guru-guru saya yakin dengan jurusan ini. 
     

No comments:

Post a Comment

Followers