Perbedaan Anak Berbakat, Cerdas dan Pintar
- · Berbakat memiliki komitment yang tinggi pada bidang yang disukainya
- · Cerdas memiliki taraf intelegency yang tinggi
- · Pintar atau Pandai Ranking satu karena rajin belajar
- · Anak Pandai belum yentu berbakat dan belum tentu cerdas
- · Anak berbakat berarti punya potensi sedangkan anak pintar bisa didapat dari tekun mempelajari ssesuatu
Contoh anak berbakat
·
Edits
Stern ( 2 tahun sudah bisa membaca , 3 tahun main catur , 4 tahun dapat
memecahkan soal matematika , 12 tahun masuk Michigan University , 15 thn
menjadi dosen ilmu kalkulus tingkat tinggi)
·
Danny
Jacoby ( 6 tahun kuliah di New York University)
·
Mathew
Marcus (12 th mahasiswa penuh di New York University , belajar kalkulus dan
ikut riset kimia)
·
Kim
Ung Yong ( 4 tahun 8 bulan menghitung di
luar kepala , mengubah sajak dam 4 bahasa , menarik akar kuadrat dalam beberapa detik)
Mengapa perlunya pendidikan
anak berbakat
- 1. UUD 1945
- 2. Berdasarkan Sk mendikbud RI No.026/U/74 : Tentang pemberian beasiswa dalam rangka program pembinaan bakat dan prestasi
- 3. Berdasarkan Sk Mendikbud RI No. 039/U/83 : bakat adalah rangkaian tanda yang dapat dijadikan petunjuk mengenai kemampuan seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu memiliki pendidikan dan keterampilan
- 4. UU Sisdiknasa no 20 th 2003 Pasal 5 ayat 4 Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
- 5. Anak berbakat memerlukan program pendidikan berdiferensiansi sesuai minat dan kemampuan
Bagaimana
pendidikan anak berbakat di Indonesia
Di Indonesia
kurikulum nya tidak sesuai dengan yang anak butuhkan , semua nya dipakai.
Di tahun 90-an mereka masih mendapat perhatian
penuh, seminar-seminar mengenai anak berbakat, tapi pas adayang baru lagi lupa
sepertinya lupa dan mengikuti trend baru di Indonesia. Tidak satu-satu dibereskan dulu. Jadi kalau berharap dari pemerintah
jadi kesannya kita lama-lama agak kesal. Kalau ada uang oke, kalau tidak ada
uang say good bye :D
Jadi calon-calon pendidik yang berkecimpung harus
mengetahui mindset ABK. Kita harus mendidik dengan panggilan jiwa dan panggilan
hati. Kita sebagai pendidik harus menlayani sepenuh hati. :)
Ciri-ciri
anak berbakat ( Martison, 1974)
- · Mampunyai pengamatan yang tajam
- · Dapat berkosentrasi untuk waktu yang panjang ( pada tugas dan minatnya)
- · Berpikir kritis, termasuk terhadap dirinya sendiri ( berfikir sacara detail bukan untuk hari ini saja, tidak gampang puas)
- · Senang mencoba hal-hal yang baru
No comments:
Post a Comment